Daily Analytics - Nov 24, 2022
View PDF
24 Nov 2022

MACRO WRAP

Posisi Uang Beredar Oktober 2022 Meningkat 9,8% Menjadi Rp8.222,2 Triliun

BI mencatat posisi likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2022 tercatat sebesar Rp8.222,2 triliun atau tumbuh 9,8% YoY dimana sebelumnya tumbuh sebesar 9,1% YoY pada September 2022. Kepala Departemen Komunikasi BI, menyebut perkembangan tersebut ditopang oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) yang sebesar 14,9% YoY dan perkembangan penyaluran kredit produktif (investasi) yang tumbuh 11,7% YoY pada Oktober 2022. (Emitennews.com)

Kementan Usulkan Realokasi Anggaran 2023 Sebesar Rp400 Miliar ke Ditjen PSP

Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan mengusulkan adanya realokasi anggaran 2023 sebesar Rp400 miliar ke Ditjen PSP. Sekretaris Jenderal Kementan mengatakan realokasi anggaran digunakan untuk pengembangan pupuk organik dan alat mesin pertanian di Ditjen PSP karena kedua program tersebut masih membutuhkan anggaran tambahan sebesar Rp400 milliar. Adapun realokasi dari Ditjen Tanaman Pangan sebesar Rp263,2 miliar. Realokasi bersumber dari anggaran pengembangan kedelai Rp236,8 miliar, program budidaya ubi kayu Rp10,6 miliar, budidaya ubi jalar Rp266 juta, budidaya porang Rp2,8 miliar, budidaya sorgum Rp12,7 miliar dan penyesuaian pada pembinaan pangan lokal Rp49 juta. (Kontan.co.id) 


MARKET WRAP

DJIA (+0.28%), S&P500 (+0.59%), Stoxx600 (+0.60%), DAX (+0.04%)

Bursa AS Rabu (23/11) ditutup menguat ditopang sektor teknologi dan konsumer setelah FOMC minutes mensinyalirkan sejumlah pejabat The Fed ingin memperlambat laju kenaikan suku bunga sejalan dengan aktivitas ekonomi mulai menunjukkan tanda perlambatan. PMI Output Index S&P Global mengalami kontraksi selama 5 bulan berturut-turut, sedangkan angka klaim pengangguran naik melampaui perkiraan juga meningkat dari pekan sebelumnya. Kurva imbal hasil yang membandingkan obligasi bertenor 10 tahun dan 2 tahun masih tercatat negatif 76,30 bps, yang dapat ditafsirkan pelaku pasar menilai resesi akan terjadi dalam waktu dekat. Bursa Eropa juga ditutup menguat. Stoxx600 ditopang sektor pariwisata dan ritel. Indeks PMI flash menunjukkan kawasan Euro telah memasuki resesi. Kemarin, harga minyak turun lebih dari 3% setelah negara G7 berencana menerapkan pricecap terhadap harga minyak Rusia di atas harga pasarnya saat ini dan melimpahnya persediaan minyak mentah AS. Pada akhir perdagangan hari Rabu (23/11), IHSG ditutup menguat pada level 7,054.1 (0.33%)


INDUSTRY & SECTOR

Kominfo Gagas Kepastian Hukum Jasa Jual Beli Kembali Internet

Kominfo menggagas wacana penyusunan payung hukum untuk melindungi jasa jual kembali internet di tanah air. Plt. Direktur Jenderal PPI Kominfo mengatakan, pengaturan itu diharapkan akan dapat memberikan kepastian kepada warga yang ingin berusaha di bidang koneksi internet. Dengan adanya kepastian hukum akan menjadikan pelaku usaha berbisnis dengan tenang karena memiliki rambu - rambu atau aturan yang jelas. Pemerintah sudah mewacanakan peraturan jasa jual beli internet, mengingat saat ini internet menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat, dari kota hingga pelosok tanah air. (Kontan.co.id)

Perkuat Listrik, PLN Terapkan Teknologi Tercanggih di Sistem Gardu Induk

PT PLN (Persero) memaksimalkan keandalan sistem jaringan dengan penerapan teknologi tercanggih Adaptive Defense Scheme (ADS). Teknologi ini membuat sistem di jaringan anti kedip sehingga bisa memitigasi adanya gangguan. General Manager PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (PLN UIP2B Jamali) menjelaskan ADS bekerja dengan cara menyeimbangkan beban antara suplai pembangkitan dengan beban di suatu wilayah secara otomatis. Guna mendukung teknologi ADS tersebut, dibutuhkan suatu sistem telekomunikasi yang andal dengan kemampuan perpindahan jaringan tanpa jeda pada saat terjadi kegagalan telekomunikasi. (Kontan.co.id)


STOCK NEWS 

ADHI (0.00%) Raih Kontrak Baru Rp19,1 Triliun Hingga Oktober 2022

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sukses meraup kontrak baru sebesar Rp19,1 triliun hingga Oktober 2022, meningkat 51% YoY. Direktur Utama ADHI mengungkapkan, sejumlah kontrak baru yang diraup perusahaan di bulan Oktober 2022 diantaranya Sistem Pengelolaan Air limbah Domestik Terpusat di Kota Banda Aceh dan Plant Road and Drainage di Karawang, Jawa Barat. Kontribusi perolehan kontrak baru hingga Oktober 2022 dari lini bisnis engineering dan konstruksi mendominasi sebesar 90%. Disusul, lini bisnis properti yang hanya 9%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. (Kontan.co.id)

BBRI (1.74%) Kredit Mikro Tumbuh 14,12%

Dibayangi tantangan lonjakan inflasi serta dinamika kondisi perekonomian global, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tetap berhasil menumbuhkembangkan pelaku usaha mikro dengan capaian kredit di segmen mikro menjadi Rp529,2 triliun pada kuartal III 2022, meningkat 14,12% YoY dari Rp463,7 triliun. BRI sebagai bank yang fokus di segmen UMKM, terus memperkuat strategi untuk menjangkau lebih banyak nasabah di sektor mikro hingga ultra mikro melalui integrasi layanan, maupun dengan sentuhan digitalisasi. (Emitennews.com)

CENT (-0.75%) Selesaikan Akuisisi 289 Menara Senilai Rp631 Miliar

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) melalui anak usahanya PT Centratama Menara Indonesia (CMI) telah menyelesaikan akuisisi 289 menara telekomunikasi senilai Rp631,53 miliar. Akuisisi 289 menara telekomunikasi tersebut dilakukan CMI dari PT Lasmana Swasti Prashida dan PT Technindo Global Fortace berdasarkan Perjanjian Pembelian dan Pengalihan Lokasi (AJB) tertanggal 18 November 2022. Jumlah akuisisi tersebut sesuai dengan pembelian yang semula direncanakan akan dibeli berdasarkan perjanjian jual-beli (PPJB). CMI bersama kedua perusahaan tersebut telah menandatangani PPJB pada tanggal 14 April 2022 sehubungan dengan rencana jual-beli sampai dengan 289 menara telekomunikasi yang terbagi menjadi 4 transaksi akuisisi pada tanggal 12 Agustus 2022, 29 Agustus 2022, 10 Oktober 2022, dan 18 November 2022. (Kontan.co.id)

ELSA (1.76%) Berhasil Mempertahankan 4 Sertifikat ISO di 2022

PT Elnusa Tbk (ELSA) yang menyediakan jasa energi kembali mempertahankan ISO Series diantaranya Sertifikat ISO 9001:2015 (sistem manajemen mutu), ISO 14001:2015 (sistem manajemen lingkungan), ISO 45001:2018 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja), dan ISO 55001:2014 (sistem manajemen asset) oleh Badan Sertifikasi PT SGS Indonesia melalui kegiatan audit Surveillance yang berlangsung pada 11 - 17 November 2022. Audit sertifikasi ini membuktikan konsistensi dan ketekunan Elnusa dalam menerapkan Sistem Manajemen berbasis ISO Series tersebut, sehingga sertifikasi yang telah diraih dapat dipertahankan di tahun ini. (Emitennews.com)